Rabu, 15 Februari 2012

Kita siapa?


Kita, aku dan kamu bukanlah dua orang teman baik atau dua orang teman akrab. Kita hanya dua orang asing yang oleh nasib dipertemukan di tempat yang sama. Mungkin ini yang disebut dengan kebetulan, walaupun aku tidak pernah percaya kalau kebetulan itu ada…

Aku bingung menamakan apa jenis hubungan diantara kita, teman, musuh ataukah hanya dua orang asing yang kebetulan ada di tempat yang sama?
Kau menganggap aku semaumu. Kemarin kau menyapaku seperti teman lama yang akrab, tapi hari ini bisa berbeda. Kau bahkan bisa berlalu dan menganggapku tak ada. Mengabaikanku yang sudah terlanjur dengan senyum hangatku…

Seperti apa kita? Pertanyaan yang sering muncul dibenakku ketika kau kembali mengabaikanku. Lalu kalau aku bukan siapa-siapamu, mengapa masih juga mencariku saat kau butuh. Bukankah temanpun kita bukan? Tapi bodohnya aku masih saja peduli bahkan semakin peduli…

Lalu apa yang kuharapkan? Setiap hari aku semakin ingin tahu ada apa dibalik anehnya sikapmu. Apakah kau begitu pada setiap orang atau hanya padaku saja?

Beritahu bagaimana aku harus bersikap? Supaya besok ketika kita berpapasan di jalan, aku tidak akan kecewa ketika kau tak membalas sapaku atau supaya besok aku diam saja ketika kau muncul dihadapanku atau mengabaikanmu seperti dulu kau mengabaikanku…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar